Kamis, 17 Mei 2012

lanjutan cerpen yang belum selesai kemarin

saya kasih lanjutan yang kemarin yaaaa !!!! *muka girang*




Dan saat bel pulang berbunyi, aku segera membereskan semua perlengkapanku. Dan segera pulang. Seperti biasanya aku pulang menggunakan angkutan umum yang ada di kotaku. Tapi pada hari itu Dito juga naik angkutan umum dengan jalur dan tujuan sama denganku. Dan saat aku bertanya, katanya rumahnya dekat dengan terminal itu.
        Hampir setiap hari aku pulang bersama dengan satu bis yang sama dengan Dito. Tapi hampir setiap hari juga tidak ada percakapan antara aku dengan Dito. Bahkan di dalam bus orang mungkin tidak percaya bahwa aku satu sekolah bahkan sekelas dengan Dito. Tapi aku dan Dito mengenakan dasi yang sama bertuliskan nama sekolah kami.
        Semakin lama bersama Dito, aku semakin senang mencari info tentangnya di dunia maya. Tapi bukan berarti aku suka dengan Dito, aku hanya ingin menjadi sahabatnya.
        Dan hari berganti hari minggu berganti minggu, keinginan kecilku akhirnya terwujud. Menjadi sahabat Dito. Ternyata rasanya biasa saja tidak mengubah hidupku sama sekali. Walaupun sudah bersahabat, dia masih seperti yang dulu. Karena kami hanya membicarakan hal yang penting.
        Tapi akhir akhir ini aku mengamati ada kakak kelas yang memperhatikan Dito. Dan Dito juga merasa tidak nyaman. Sebagai sahabatnya aku mulai menyelidiki kenapa kakak kelas itu memperhatikan Dito. Dan setelah bertanya kepada teman dekatnya, temannya berkata “ si Dita itu suka sama sahabat kamu, si Dito itu lho, Dita tu ngira kamu pacaran sama Dito !” kata teman wanita yang ternyata bernama Dita itu.
“ enggak kok kak ! aku sama Dito itu Cuma sahabatan, “ kataku terburu buru
“ oo.. ya udah kalo gitu !” sahut anak perempuan itu
“makasih ya kak !” balasku ramah
Tetapi wanita itu sudah berjalan masuk menuju kelasnya, dan kulihat wanita bernama Dita itu duduk bersebelahan dengan wanita tadi. Dan wanita tadi terlihat sedang membicarakanku.
        Sebagai sahabat tentunya harus saling berbagi dalam susah maupun senang. Dan itu sama dengan yang dilakukan Dito. Dito memberitahuku jika wantita bernama Dita itu telah mengungkapkan perasaannya kepada Dito. Dan Dito bingung harus melakukan apa.

eittss... masih ada lanjutannya lho,, tunggu saya menemukan inspirasi ya !! :)

2 komentar: