Jumat, 18 Mei 2012

lanjutan cerpen yang belum selesai kemarin part II


yee ! saya sudah dapat inspirasi ! silahkan baca !

“kamu suka nggak sama kak Dita ? kalo nggak suka ya udah terus terang aja !” kataku memberi solusi
“aku sih nggak suka sama kak Dita, tapi kamu tau kan resiko nolak kakak kelas !” kata Dito membantah
“iya sih aku tau, apalagi kan kak Dita juga punya temen banyak, “ kataku dengan nada yang agak rendah
“trus gimana dong ?”  tanya Dito
“emang kak Dita nembaknya pake apa ?” kataku penasaran
“pake surat..” kata Dito
“ mendingan kamu diemin aja suratnya !” kataku dengan girang
“ saran yang lumayan bagus !” kata Dito dengan sedikit senyum
        Hampir sebulan kulihat Dito lama lama sudah melupakannya. Dan ternyata Dito juga mengikuti eskul renang di luar sekolahnya. Aku baru tau hal itu karena diberitahu temanku yang juga mengikuti les renang.
        Berarti di tempat renang Dito itu famous juga ya ? tanyaku dalam hati. Buktinya temenku yang beda klub aja tau siapa itu Dito. Walaupun menurut pendapatku Dito itu renangnya tidak secepat teman yang kulihat sangat akrab dengannya.
        Di sekolah aku bertanya kepada Dito tentang eskulnya itu.
“eh, cowok yang pas lomba kemarin deket kamu terus tu namanya siapa sih ?” tanyaku
“ mau tau aja. Dia sahabatku di kolam renang “ sahutnya datar
“huh dasar ! dah sahabatan dari kapan ?” tanyaku agak sebal
“dari kelas lima sd “ jawabnya
“wuih lama banget ya ! “ kataku dengan wajah ceria
Tapi kulihat wajah Dito tidak seperti biasanya.
“ hei kamu kenapa ?“ tanyaku penasaran
“ si Doni itu sahabatku dari kelas lima sd, tapi hampir enam bulan ini kita gak berinteraksi sama sekali. Aku juga gak pernah main kerumahnya karena aku gak tau dimana rumahnya “ katanya dengan muka yang masam
“ halah itu biasa !” kataku menenangkan
“ tapi akun twitternya juga gak pernah diurus !”
“mungkin si Doni itu followersnya sedikit jadi ogah ogahan ngurus twitter! Emangnya kamu followersnya aja 1000 lebih !” kataku
“ heh jangan sok tau ! yang 1000 itu bukan followersku tapi following ! baca yang bener dong ! haha !” katanya dengan tertawa
Jadi selama ini aku salah ngira kalo followersnya 1000 :’( . mataku udah kelainan apa ya ? masak liat following sama followers aja nggak bisa. 

masih ada lanjutannya tenang aja, saya akan melanjutkan ceritanya lagi :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar